Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

RESENSI NOVEL MENJADI DJO LENGKAP

 MENJADI DJO A. IDENTITAS NOVEL Pengarang    : Dyah Rinni Penerbit     : Gramedia Pustaka Utama (GPU) Terbit       : Cetakan pertama, Mei 2014 Tebal        : 296 halaman ISBN/EAN     : 9786020304472 / 9786020304472 B. SINOPSIS NOVEL Novel Menjadi Djo karya Dyah Rinni menceritakan tentang persahabatan yang terjalin antar etnis yang berbeda yaitu antara tokoh utama yang beretnis Tionghoa dengan tokoh lainnya yang beretnis Jawa, Batak, ataupun etnis lainnya. Novel Menjadi Djo menceritakan sekilas curahan hati seorang pemuda keturunan Tionghoa yang lahir dan besar di Indonesia. Dia bahkan telah menjadi seorang Direktur Perusahaan Pengiriman Terbesar di Indonesia, Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (Tiki JNE). Bagian satu terjadi pada awal tahun 1960-an, saat A Guan masih menjadi siswa di SD Methodist Medan. A Guan memiliki seorang sahabat yang bernama Yanto yang beretnis Jawa. Yanto adalah anak dari pembantu rumah tangga keluarga A Guan yang sering disebut denga

IPA PENYAKIT DAN KELAINAN PADA ANGGOTA GERAK MANUSIA

PENGERTIAN, PENYEBAB DAN PENCEGAHAN PENYAKIT PADA ANGGOTA GERAK RIKETSIA   Penyakit riketsia (Rickettsia) adalah infeksi yang disebabkan oleh kelompok bakteri gram negatif dari golongan Rickettsiae, Ehrlichia, Orientia, dan Coxiella. Penyakit ini bersifat endemik hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Endemik berarti keadaan suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit) yang frekuensinya pada suatu wilayah tertentu menetap dalam waktu yang lama.   Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor dari darah hingga pengerasan tulang. Penyakit ini terjadi pada anak. Riketsia menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok. Penyembuhan dan pencegahan dari penyakit ini adalah dengan penambahan kalsium, fosfor, dan vitamin D ke dalam diet. Vitamin D bisa didapat dengan berjemur di panas matahari. untuk mengurangi risiko terjangkit penyakit Rickettsia dengan cara hindari kontak dengan artropoda penyebab seperti tungau, kutu, tuma, atau

RESEP DAN CARA MEMBUAT TIWUL MAKANAN KHAS INDONESIA

Pembuatan Tiwu l ·          Sejarah Tiwul Tiwul merupakan makanan tradisional berbahan dasar ketela atau ubi kayu. Di zaman penjajahan Belanda, tiwul merupakan makanan pokok pengganti beras karena masyarakat Indonesia saat itu tidak sempat untuk bercocok tanam apalagi harus bertani. Tiwul yang berbahan singkong dijadikan pengganti beras ketika harga beras tidak terbeli oleh masayarakat Indonesia. Hal ini terjadi pada masa penjajahan Jepang dan pada era 1960-an. Pada masa lalu, tiwul dimakan selayaknya nasi dengan lauk pauk serta sayuran seadanya.   Penduduk pegunungan kidul ( Pacitan, Wonogiri, Gunung Kidul ) dikenal mengonsumsi jenis makanan ini sehari – hari. Tiwul dibuat dari gaplek. Sebagai makanan pokok, kandungan kalorinya lebih rendah daripada beras namun cukup memenuhi sebagai bahan makanan pengganti beras. Tiwul dipercaya dapat mencegah penyakiyt maagh. Saat ini, tiwul dikenal sebagai jajanan pasar yang sangat merakyat. Tiwul cukup mudah ditemui di banyak daerah